TOPMETRO.NEWS – Jadi Gubernur DKI Jakarta, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan siap dan tidak akan menolak. Itu kalau Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merekomendasikan dan meminta dirinya untuk maju di Pilkada Jakarta 2022 mendatang.
Sekadar diketahui, Pilkada Jakarta bakal berlangsung tahun 2022 mendatang. Jika direstui, Risma (sapaan akrab Tri Rismaharini) yang diketahui sosok wanita tegas dan berwibawa dari Surabaya ini bakal maju!
Jadi Gubernur DKI Jika Dicalonkan
Hal itu disampaikan Risma di hari terakhir gelaran Rakernas PDIP, Minggu (12/1/2020).
Risma mengatakan akan tunduk dan patuh terhadap keputusan partai, termasuk jika dicalonkan jadi Cagub di Pilkada Jakarta mendatang.
“Kalau itu (rekomendasi Ketum), saya tidak mungkin menolak,” ujar Risma yang juga kader PDI Perjuangan.
Diminta Jadi Walikota di Kota Pahlawan
Risma kemudian menceritakan saat ia ditunjuk dan diminta sebagai Walai Kota di Kota Pahlawan.
“Seperti ketika jadi Wali Kota Surabaya dua kali, Bu Mega memberikan rekom itu langsung kepada saya. Kan itu Bu Mega memberikan itu sendiri langsung kepada saya. Waktu itu juga saya berdoa supaya engga jadi, tapi ya ternyata jadi,” kata Risma sebagaimana diberitakan riauonline yang dikutip dari Antara.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
“Jadi itu. Karena tanggung jawabnya itu tadi saya enggak berani bilang iya. Beda kalau memutuskan jadi pengusaha atau apa. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” pungkasnya.
Santer Diusung Tri Rismaharini
Sebagai informasi, terkait kepemimpinan di DKI Jakarta, ada nama lain yang santer disebut selain Tri Rismaharini. Nama itu adalah Bupati Banyuwangi dua periode Azwar Anas.
Meski begitu, dalam momentum berbeda di Rakernas PDIP, Anas memastikan akan membiarkan semuanya mengalir. Dia mengaku masih fokus membangun Banyuwangi.
Ada Nama Lain
Menariknya, di momen pembukaan Rakernas, Risma bersama dengan Azwar Anas bersama-sama mendapatkan penghargaan khusus dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Keduanya mendapatkan apresiasi atas keberhasilannya dalam membangun daerah masing-masing.
“Saya ingin sebut beberapa yang sukses berbakti pada wilayahnya. Mereka layak mendapatkan terima kasih. Sejujurnya ada banyak, tapi tidak bisa saya sebut semuanya,” ujar Megawati dalam pidatonya.
“Terutama pada Ibu Risma di Surabaya. Beliau wanita yang cerewetnya bukan main. Azwar Anas dari Banyuwangi, Hendi dari Semarang, Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah, Giri dari Badung Bali,” paparnya.
baca selengkapnya | ANIES BASWEDAN DIGUGAT 500 KORBAN BANJIR
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Anies Baswedan digugat? Belakangan diketahui, rencana gugatan itu datang dari 500 orang korban banjir Jakarta. Mereka, korban banjir Jakarta yang merasa dirugikan Gubernur DKi Jakarta sedang menyiapkan gugatan ke pengadilan. Sekadar diketahui, banjir besar yang terjadi sejak 1 Januari 2020 lalu membuat banyak warga merasa dirugikan.
sumber | riauonline
